Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto sebut Kapolri segera perintahkan polda berantas pungli ||dok. Tribratanews.polri.go.id
Trendingnews.Id - Cepat, tegas dan 'merakyat'! Itulah sikap Presiden Jokowi dalam memimpin negeri ini.
Cepat, karena Jokowi selalu responsif dalam menanggapi keluhan rakyatnya, terlebih masyarakat wong cilik.
Sikap itu kembali diperlihatkan ketika ia menerima banyaknya keluhan praktik pungli yang dialami sopir truk kontainer di Pelabuhan Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tanpa buang-buang waktu, merespons permasalahan tersebut, Jokowi langsung meminta ajudan menghubungkan telepon dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit agar praktik pungling segera dibersihkan.
(BACA JUGA:Akhirnya! Kepolisian Panggil Manajemen McDonald's Terkait Menu Baru BTS Meal yang Memicu Antrean Ojol di Sejumlah Gerai)
Seperti petikan percakapan Presiden Jokowi via telepon dengan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, "Pak Kapolri, selamat pagi, ini saya di Tanjung Priok ada banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar pungli di Fortune, di NPCT1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," kata Jokowi.
Lalu, "Yang kedua juga kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang di palak sama preman-preman ini tolong bisa diselesaikan, itu saja," imbuhnya.
“Driver semestinya merasa nyaman semuanya. Jangan sampai ada yang mengeluh karena banyaknya pungutan. Itu yang mau saya kejar, kalau ada. Silakan,” ujarnya.
Menanggapi perintah Jokowi tersebut, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan Kapolri langsung memerintahkan seluruh Kapolda untuk memberantas praktik pungli di daerah mereka, termasuk di pelabuhan.
(BACA JUGA:Tolak Dituntut 6 Tahun Penjara, Habib Rizieq Tidak Mau Disamakan dengan Kasus Ratna Sarumpaet: ini Kejam dan Sadis)
“Bapak Kapolri langsung bergerak untuk menindak para pelaku di Pelabuhan Tanjung Priok dan pelabuhan yang lain dalam bentuk [Surat] Telegram kepada para Kapolda untuk melaksanakan penindakan terhadap pungli yang terjadi di wilayahnya,” kata Agus Andrianto, pada Kamis 10 Juni 2021.
“Tegak lurus melaksanakan petunjuk bapak Presiden,” ujar Agus.
+++++
Sebelumnya, seorang sopir kontainer Agung Kurniawan menyampaikan keluh kesahnya kepada Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi di Pelabuhan.
Pria asal Ngawi tersebut menyampaikan para sopir kontainer kerap menjadi tindak sasaran premanisne dan pungli. Terkadang Agung tidak berani membantu sopir yang lain karena takut preman-preman tersebut akan balik menyerangnya.
(BACA JUGA:Ada Apa? Saat Bahas Isu Nasional Bareng Aktivis KAMI, Rizal Ramli Malah Minta Presiden Jokowi Mundur Baik-Baik?)
Selain adanya premanisme sopir yang lain mengeluhkan juga adanya pungli di sejumlah depo. Menurut sopir para karyawan depo sering meminta imbalan berupa uang tip agar laporannya bisa diproses segera tutur Abdul Hakim.
Abdul menjelaskan bahwa mereka sering meminta imbalan. “Kalau tidak dikasih kadang diperlambat. Itu memang benar-benar, seperti Fortune, Dwipa, hampir semua depo rata-rata Itu pak.
Sekarang itu yang saya perhatikan itu yang agak-agak bersih cuma namanya Depo Seacon dan Depo Puninar, agak bersih sedikit hampir rata-rata ada pungli pak,” ungkap pria berusia 43 tahun tersebut. *