Jika siswa terdaftar sebagai penerima PIP, halaman akan menampilkan informasi lengkap seperti status pencairan, nominal bantuan, serta tahun penyaluran yang menjadi acuan kapan dana tersebut dapat dicairkan melalui bank penyalur.
Selain itu, sistem juga menampilkan catatan mengenai apakah siswa sudah termasuk dalam daftar penerima aktif atau masih dalam proses verifikasi, sehingga orang tua dapat mengetahui posisi bantuan anak mereka secara lebih jelas.
Apabila data siswa tidak tampil, orang tua dapat melakukan pengecekan ulang dengan memastikan tidak ada kesalahan input atau menghubungi sekolah untuk memastikan apakah data siswa sudah terdaftar dalam Dapodik.
BACA JUGA:JCO Hadirkan “Delivery Deals Bertiga” Mulai Rp85.000! Nikmati 3 Minuman Favorit atau Paket 1 Liter!
Orang tua juga dapat menanyakan nominal bantuan secara langsung kepada operator sekolah yang memiliki akses pada daftar penerima PIP yang telah dikirimkan oleh Dinas Pendidikan setempat.
Operator sekolah dapat memberikan informasi mengenai apakah siswa sudah masuk dalam tahap pencairan, apakah perlu membuka rekening baru, atau apakah ada kendala administratif lain seperti data NIK yang belum diperbarui.
Beberapa siswa tidak dapat mencairkan bantuan karena masih menggunakan data lama yang belum sinkron dengan server pusat, sehingga perlu dilakukan perbaikan data melalui operator sekolah.
Dengan memastikan seluruh data tersinkronisasi, proses pencairan akan berjalan lebih cepat, terutama jika sekolah sudah mengirimkan berkas pembaruan ke sistem Kemendikbud.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Cara Perhitungan Uang Saku Magang 2025 yang Bikin Banyak Peserta Kaget!
Selain dari sisi administrasi, terdapat penyebab lain mengapa PIP belum cair, seperti rekening siswa yang belum diaktifkan atau proses verifikasi buku rekening yang belum dilakukan di bank penyalur.
Bank biasanya mewajibkan orang tua untuk mengisi formulir aktivasi, membawa identitas diri, dan memastikan tanda tangan sesuai dengan dokumen untuk menghindari kesalahan pada persetujuan pencairan dana bantuan.
Jika siswa tidak hadir pada jadwal aktivasi yang diberikan sekolah atau bank, maka dana akan tertahan hingga proses aktivasi dilakukan ulang sesuai ketentuan yang berlaku di masing-masing daerah.
Untuk itu sangat penting bagi orang tua untuk selalu mengikuti pengumuman resmi sekolah terkait jadwal pencairan, aktivasi rekening, atau verifikasi administrasi agar tidak mengalami keterlambatan pencairan.