“Apa yang kami kira sebagai penghormatan ternyata merupakan kesalahan besar. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kurangnya pertimbangan kami,” tulis Nessie.
Ia juga menegaskan bahwa timnya tidak memiliki niat menyakiti siapa pun, tetapi menyadari bahwa dampak dari tindakan mereka jauh lebih penting daripada niat awal.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para kreator konten agar lebih sensitif terhadap isu kemanusiaan dan etika dalam menyajikan materi.