TRENDINGNEWS.ID --- Kabar mengejutkan datang dari proses perceraian Raisa dan Hamish Daud.
Raisa dikabarkan mendapatkan ultimatum dari pihak PA Jaksel yang membuat geger masyarakat.
Raisa di ultimatum untuk wajib datang ke sidang perceraian apabila proses perceraian ingin tetap berjalan.
BACA JUGA:Kondisi Mengerikan! Dwi Andhika Alami Infeksi Jaringan Lunak Serius: Kaki Bengkak Sebesar Telur!
Juru Bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan Abid mengatakan bahwa sebuah gugatan cerai bisa dibatalkan karena beberapa faktor, termasuk perkara Raisa.
Salah satunya, kata Abid lantaran pihak penggugat tak pernah hadir memenuhi panggilan sidang.
"Ya, tidak ada alasan misalnya penggugat di luar negeri, ya, bisa dibuktikan, untuk perceraian selama masih ada di sini di Indonesia, maka si penggugatnya harus hadir," kata Abid di PA Jaksel Senin 4 November 2025.
Abid menyebut kehadiran Raisa dalam gugatan cerainya juga akan berdampak pada keputusan majelis hakim nanti.
BACA JUGA:Heboh! Nissa Sabyan Diduga Hamil Anak Ayus, Jadi Alasan Sabyan Gambus Tiba-Tiba Hiatus?
"Walaupun satu kali (wajib hadir), karena akan dikonfirmasi, betulkah dia yang menghendaki perceraian itu? Ya. Nah, kalau seandainya dia tidak hadir, tentu perkaranya tidak akan dapat diterima," tegas Abid.
Abid justru menilai bahwa ketidakhadiran Hamish Daus sebagai tergugat tak terlalu berpengaruh pada jalannya persidangan.
Hamish hanya diberi kesempatan dua kali mangkir, kemudian sidang akan dilanjutkan ke pembuktian dan putusan.
"Tetapi kalau si tergugat tidak hadir, itu ada acara tersendiri. Satu kali tidak hadir seperti tadi akan dipanggil ulang. Dua kali tidak hadir, nah biasanya itu langsung pembuktian, baru putusan atau musyawarah majelis," ucap Abid.
BACA JUGA:ChatGPT Tak Bisa Lagi Dipakai di WhatsApp Mulai Januari 2026, OpenAI Umumkan Penghentian Layanan!
Sidang perceraian Raisa dan Hamish Daud sendiri ditunda hingga pekan depan, tepatnya 17 November 2025.