"Baik Marketing dan penanggung jawab event, yaitu Lina dan seluruh marketingnya selalu menghilang dan tak bisa dihubungi baik melalui pesan WhatsApp maupun telepon," kata ME.
ME menuturkan, beberapa modus penipuan event bazaar yang dilakukan BazaarJakarta.id antara lain:
1. Memasarkan lapak kepada tenant bazaar sebelum melakukan perjanjian secara sah dengan pihak venue/lokasi kegiatan.
2. Kegiatan tidak dapat berlangsung karena pihak venue tidak tersedia pada hari berlangsungnya kegiatan.
BACA JUGA:Kontrak Tak Diperpanjang, Ibrahimovic Tinggalkan AC Milan
3. EO merubah jadwal terus menerus tanpa ada kepastian.
4. Pihak tenant tidak diperbolehkan membatalkan/meminta refund dana DP.
5. Pihak tenant tidak diberitahukan perubahan jadwal hingga hari H loading barang pameran.
6. Pihak tenant datang pada hari H dan mendapati bahwa acara tidak dapat terselenggara sehingga diminta meninggalkan venue.
7. EO memungut bayaran pada tenant atas event yang seharusnya dapat diikuti secara gratis oleh pemerintah.
BACA JUGA:Rapat Bahas Peluncuran Satelit, Korut Kecam DK PBB
8. EO menjual lokasi yang sama kepada beberapa tenant sehingga terjadi kericuhan perebutan lokasi.
9. Persekusi kepada tenant yang terus meminta refund dana, dengan oknum yang menunjukkan kartu TNI dan mengaku dari BIN.
"Para tenant yang dirugikan bersepakat melaporkan ke pihak berwajib dan meminta EO BazaarJakarta.id segera mengembalikan dana kerugian para tenant," kata ME.