Meski begitu, Adrianus menyebut, 2 korban tersebut bisa jadi bukan target utama, melainkan hanya korban salah sasaran.
Artinya, karena yang menjadi target justru tak ditemukan di rumah tersebut, alhasil malah membunuh orang lain yang ada.
Seperti dikutip Trendingnews via Poskota.co.id, "Mungkin motifnya lebih kepada sakit hati, dendam atau marah yang luar biasa.
Nah, karena sang bapak atau sang suami tidak ada, maka kemudian yang menjadi sasaran adalah keluarga (istri dan anak)," ungkapnya, Rabu 18 Agustus 2021.
Ia menilai ketika pelaku beraksi, disangka orang yang menjadi sasarannya (suami) ada di rumah itu.