Ilustrasi ketagihan belanja lewat online||freepik.com
TRENDINGNEWS.ID - Pandemi Covid-19 mengubah sejumlah perilaku masyarakat. Salah satu perubahan yang paling kentara adalah kecenderungan orang untuk belanja online dan menggunakan metode pembayaran digital.
Sayangnya, kehadiran situs belanja online dapat merusak kesehatan finansial. Bila aktivitas belanja tidak dikontrol dengan baik, pengeluaran bisa membengkak secara tiba-tiba. Atau bahkan berpotensi menimbulkan utang.
Tapi tenang, ada banyak trik jitu yang bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan ketagihan belanja online.
BACA JUGA:Betul Gak? 5 Zodiak ini Masuk Kategori Pemberani, Kalian Termasuk yang Mana?
1. Sisihkan Budget Khusus untuk Belanja Online
Ketika mendapatkan gaji ada baiknya kamu langsung membagi uang tersebut untuk berbagai pengeluaran pokok seperti tagihan atau belanja barang bulanan. Kamu juga harus menyisihkan budget khusus untuk belanja online.
Misal dalam sebulan kamu menyisihkan Rp 500 ribu untuk belanja online, maka kamu tidak boleh checkout barang belanjaan melebihi budget yang sudah kamu siapkan. Jika melebihi jatah belanja yang kamu sisihkan, bisa jadi kamu akan kekurangan uang di akhir bulan.
BACA JUGA:Pasti Sukses! 6 Jenis Pekerjaan ini Cocok Buat Orang Ekstrovert, Karier Dijamin Bersinar Brosis
2. Jangan Terlalu Sering Buka Situs Belanja Online
Membuka situs belanja online memang asyik. Selain mampu menghilangkan suntuk sesaat dan mengisi waktu luang, Anda juga selalu up to date dengan koleksi dan tren terkini.
Tapi jangan salah, terlalu sering membuka situs belanja online justru dapat meningkatkan keinginan untuk belanja, lo! Akibatnya, upaya untuk mengurangi kebiasaan belanja online jadi gagal total.
Sebelum hal ini terjadi, lebih baik jangan terlalu sering membuka situs tersebut. Sebaiknya manfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang lebih berguna.
BACA JUGA:Manfaat Ramuan Bawang Putih Disaat Wabah Covid-19, 5 Penyakit ini Wajib Mengkonsumsinya, Coba Deh!
3. Jangan Terkecoh Diskon Spesial
Hampir semua situs belanja online menawarkan diskon spesial bagi konsumen. Diskon bisa didapatkan untuk pembelian yang sudah mencapai jumlah minimum, misalnya Rp 399 ribu atau Rp 499 ribu.
+++++
Apabila jumlah ini belum tercapai, maka diskon tidak bisa diredeem. Pemberian diskon memang menggiurkan.
Tetapi sadar atau tidak, diskon bersyarat seperti ini justru memicu sikap boros. Barang yang harusnya tidak perlu dibeli pun terpaksa harus dibeli agar total belanja mencapai jumlah minimum.
BACA JUGA:6 Zodiak Pria ini Masuk Kategori Idaman Para Wanita, Apakah Kamu Salah Satunya?
4. Jangan Termakan Iklan
Jika kamu memiliki media sosial, pasti kamu tidak jarang menemukan akun yang bersponsor untuk menawarkan barang terutama produk skincare.
Skincare yang diiklankan di media sosial biasanya akan memberikan klaim dan testimoni yang menggiurkan dan menggoda untuk dibeli. Padahal kenyataannya produk tersebut mungkin tidak sama persis sesuai yang dideskripsikan.
Kamu jangan sampai terpancing untuk membeli produk tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari ya ladies.
BACA JUGA:Dikenal Ramah, 5 Zodiak ini Sangat Friendly dan Banyak Teman, Tapi ada Plus-Minusnya juga Lo!
5.Batasi Aplikasi E-commerce
Kehadiran aplikasi e-commerce memang memudahkanmu dalam berbelanja, terutama di saat pandemi seperti ini. Kamu mungkin malas untuk keluar rumah sekadar membeli barang kebutuhan pokok.
Jika demikian, kamu biasanya akan beralih untuk berbelanja secara online.
Hal tersebut memang efisien, namun yang merugikan adalah jika kamu terlalu sering belanja online tanpa membatasi pengeluaran.
Terlebih jika kamu terlalu sering membuka aplikasi e-commerce di smartphone-mu, maka kemungkinan besar kamu akan tergiur dengan barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.
Ada baiknya kamu membatasi jumlah aplikasi belanja online di hape-mu. Cukup instal 1 aplikasi saja khusus untuk belanja online yang mungkin rutin kamu lakukan.
Ingat, jangan sering-sering buka aplikasi ya, daripada dompetmu terus 'menangis' karena kamu jadi boros.