Kisruh Tak Berujung! Mediasi Gagal Lagi, DJ Panda Hanya Jalan Cepat Tanpa Sepatah Kata!
Kisruh Tak Berujung! Mediasi Gagal Lagi, DJ Panda Hanya Jalan Cepat Tanpa Sepatah Kata!-@lambeh_turah-Instagram
Di sisi lain, kuasa hukum Erika menegaskan bahwa pembatalan tersebut bukanlah bentuk penolakan untuk berdamai melainkan murni karena situasi yang tidak memungkinkan bagi Erika untuk hadir.
Ia juga menambahkan bahwa pihak Erika telah menerima proposal perdamaian dari DJ Panda yang sebelumnya belum diberikan secara resmi pada mediasi pertama.
Proposal tersebut kini sedang dipelajari lebih lanjut oleh tim hukum untuk memastikan bahwa seluruh poin yang diajukan sesuai dengan fakta, kebutuhan, dan keadilan bagi klien mereka.
Meskipun belum memberikan respons akhir, tim Erika tetap membuka ruang untuk kelanjutan mediasi sepanjang prosesnya berjalan sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA:6 Motor Listrik Paling Keren dan Jarak Tempuh Gila di 2025: Bikin Semua Orang Pengen Beli!
Beberapa pihak menyebut bahwa mediasi pertama gagal karena belum adanya dokumen perdamaian tertulis dari DJ Panda sehingga penyidik belum bisa menilai kelayakan restorative justice secara menyeluruh.
Kini setelah proposal tersebut diajukan dalam format resmi, peluang terjadinya kesepakatan sebenarnya lebih terbuka, asalkan kedua belah pihak menunjukkan komitmen yang sama.
Namun kegagalan mediasi kedua membuat situasi kembali tak pasti, terutama karena publik menilai bahwa komunikasi di antara keduanya masih belum sepenuhnya sejalan.
Keputusan apakah ada mediasi lanjutan atau apakah kasus ini berpotensi dibawa ke proses hukum selanjutnya kini menjadi perhatian banyak orang.
Gagalnya pertemuan mediasi ini semakin menunjukkan bahwa penyelesaian konflik antara DJ Panda dan Erika Carlina tidak semudah yang diperkirakan sebelumnya.
Kehadiran sepihak dari DJ Panda serta absennya Erika kembali menimbulkan tanda tanya besar mengenai kesungguhan kedua belah pihak dalam upaya damai.
Sementara itu, sikap tertutup Panda dan klarifikasi dari pihak Erika membuat publik terus menantikan perkembangan terbaru dari kasus yang semakin menyita perhatian ini.
Harapan terbesar kini adalah agar proses mediasi berikutnya dapat terlaksana dengan baik, sehingga kedua belah pihak dapat menemukan titik temu yang benar-benar adil dan mengakhiri polemik yang panjang ini.