Program Magang Jepang 2025 Resmi Dibuka! Dapat Fasilitas Menarik Dari Pemerintah, Simak Persyaratannya Agar Lolos Seleksi!
Program Magang Jepang 2025 Resmi Dibuka! Dapat Fasilitas Menarik Dari Pemerintah, Simak Persyaratannya Agar Lolos Seleksi!-@infoloker-Instagram
Untuk bisa mengikuti program ini, peserta wajib memenuhi sejumlah persyaratan khusus yang telah ditentukan oleh Kemnaker dan IM Japan.
Peserta harus berjenis kelamin pria dengan usia minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun pada saat seleksi, tergantung pada jenjang pendidikan yang dimiliki.
Selain itu, peserta tidak boleh buta warna, tidak bertato, tidak bertindik, serta tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Setiap calon peserta juga wajib menyiapkan berkas administrasi seperti KTP, KK, AK1, akta kelahiran, ijazah, sertifikat pelatihan kerja, dan surat izin dari orang tua atau wali.
BAZNAS juga menambahkan beberapa ketentuan khusus bagi pendaftar yang ingin mendapatkan dukungan biaya pelatihan tahap pertama.
Calon peserta diutamakan berasal dari keluarga kurang mampu dan wajib membuat proposal serta mengisi formulir pendaftaran sesuai format resmi yang tersedia di situs BAZNAS.
Pengajuan proposal dilakukan melalui Kemnaker agar proses verifikasi dan penyaluran bantuan dapat berjalan secara terkoordinasi.
Program ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia yang berdaya saing global dengan semangat kemandirian dan profesionalisme.
BACA JUGA:Terbukti Membayar! Daftar Aplikasi Penghasil Uang Oktober 2025 yang Lagi Ramai Dipakai Netizen!
Saat ini, ada tiga instansi daerah yang sedang membuka pendaftaran program magang Jepang, yaitu Disnakertrans Jambi, Diskopnaker Kabupaten Boyolali, dan Disnaker Kabupaten Karanganyar.
Informasi terkait jadwal seleksi dan tahapan pelatihan akan terus diperbarui melalui situs resmi masing-masing instansi dan laman Kemnaker.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau situs resmi agar tidak ketinggalan informasi terbaru mengenai jadwal, syarat, maupun proses seleksi.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Indonesia yang mampu beradaptasi dengan standar kerja internasional sekaligus membawa pengalaman berharga untuk membangun negeri setelah kembali ke tanah air.