Nah, Kan! Pria Pemilik Akun Twitter @SimukM ini, Diduga Menghina Nabi Muhammad SAW, Netizen Geram dan Telusuri Jejak Digitalnya!

Nah, Kan! Pria Pemilik Akun Twitter @SimukM ini, Diduga Menghina Nabi Muhammad SAW, Netizen Geram dan Telusuri Jejak Digitalnya!

Diduga hina Nabi Muhammad SAW, Akun Twitter @SimukM banjir kecaman netizen--Tangkapan layar Twitter @SimukM

 

"Boleh nggak dicek silsilah imam cabul itu kenapa bisa jadi cucu nabi. Oh iya lupa, kalo kadrun wajib g****k. Jadi percaya saja. Kasihan ya," tambah sang pria.

 

Sayang, saat tim Trendingnews.id mengecek akun tersebut, tampaknya sang pemilik aku Twitter @SimukM sudah menghapus akun tersebut.

 

Bahkan Twitter juga menampilkan pesan bahwa akun sudah tidak tersedia dengan tulisan: This Account Doesn’t Exist. Kok diapus ya mas?

BACA JUGA:Kebijakan Pemerintah Tiongkok Buat Sengsara Warganya, Demi Tujuan Baik Ini

 

Namun menanggapi hal tersebut, Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi mengecam tindakan serta perilaku dari sang pria yang telah menjelek-jelekkan Nabi Muhammad di media sosial Twitter itu.

 

"Menghina Rasulullah, lalu menghina dzurriyahnya...," cuit Hilmi, seperti dikutip Tendingnews.id via akun Twitter pribadinya (@Hilmi28).

 

Hilmi heran dengan semakin maraknya orang-orang yang menghina Nabi Muhammad SAW beserta keturunannya, padahal Indonesia sendiri sebagai negara yang mempunyai sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

 

"Yg seperti ini knpa tumbuh subur di negeri Berketuhanan Yang Maha Esa ini yaa?!" tambahnya.

BACA JUGA:Vaksinasi Covid Indonesia Peringkat 6 Dunia, Airlangga Hartarto: Segera Dipercepat, Agar..

 

Saat artikel ini diturunkan, semakin banyak warganet yang mengomentari isi twitter @SimukM ini dengan bernada kesal hingga mencoba mengingatkan.

 

Bahkan ada pula warganet yang menyinggung kasus yang dialami Muhammad Kece, agar pria di balik akun @SimukM ini hati-hati kalau tidak ingin bernasib serupa.

+++++

 

Memang tak bisa dipungkiri, fenomena pelecehan agama belakangan ini semakin sering muncul di medsos, baik di Twitter, Instagram atau Facebook.

 

Menyikapi hal ini, tentu pengguna sosial media diharapkan dapat berpikir bijaksana dan tidak mudah pula terprovokasi dengan aksi-aksi serupa yang  bisa memicu perpecahan kerukunan umat beragama.

BACA JUGA:Terkuak, ICW Rilis Anggaran Pendanaan Buzzer, Rizal Ramli: Demi Tuannya, Rela Merusak Persatuan

 

Selain itu, pemerintah lewat aparat pun diharapkan bisa bersikap lebih tegas lagi agar aksi-aksi pelecehan agama tidak terus berulang, sehingga tidak mengundang kegaduhan nasional.

 

Sementara untuk kasus diduga penghinaan Nabi Muhammad SAW yang dilakukan akun @SimukM ini, tentu akan menjadi tugas para aparat penegak hukum di Indonesia, sekalipun akun sudah dihapus, tentu jejak digital telanjur menyebar ke publik.

 

So, trendingers silakan menyimpulkan sendiri!

 

 

Sumber: berbagai sumber