TRENDINGNEWS.ID --- Upaya penyelesaian konflik antara DJ Panda dan Erika Carlina kini memasuki babak baru yang semakin penuh ketegangan.
Mediasi yang dijadwalkan untuk mempertemukan kedua belah pihak kembali terkendala setelah Erika tiba-tiba membatalkan kehadirannya di menit-menit terakhir.
Sementara itu, DJ Panda yang hadir sesuai jadwal justru memilih bungkam total saat dicecar pertanyaan oleh para wartawan yang menunggu sejak pagi.
Peristiwa pembatalan tersebut menimbulkan berbagai spekulasi karena Erika sebelumnya dikabarkan siap hadir dalam agenda mediasi bersama penyidik di Polda Metro Jaya.
Namun berdasarkan keterangan dari kuasa hukumnya, keputusan pembatalan dilakukan karena terdapat urusan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan sehingga membuatnya tak dapat menghadiri pertemuan tersebut.
Pihak kuasa hukum DJ Panda mengatakan bahwa pembatalan itu diberitahukan secara mendadak, sehingga seluruh agenda yang sudah dipersiapkan akhirnya harus diulang di kemudian hari.
Kondisi tersebut membuat jalannya mediasi kembali tertunda, sekaligus memperpanjang proses restorative justice yang sudah berlarut-larut sejak beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Nggak Perlu Olahraga Berat! Cuma Jalan Kaki Setiap Harinya Bisa Bakar 100 Kalori dalam Sekejap!
Meski mediasi gagal lagi, DJ Panda tetap hadir dan berusaha menunjukkan itikad baik dengan memenuhi panggilan penyidik seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Namun pria tersebut memilih untuk tidak memberikan komentar apa pun, bahkan ketika beberapa awak media berusaha menanyakan tanggapan mengenai gagalnya pertemuan tersebut.
Sikap bungkamnya memancing beragam interpretasi dari publik yang semakin penasaran dengan dinamika hubungan hukum antara DJ Panda dan Erika Carlina.
Kuasa hukumnya pun tidak memberikan pernyataan detail, hanya meminta doa agar proses penyelesaian ini akhirnya dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Di sisi lain, kuasa hukum Erika menegaskan bahwa pembatalan tersebut bukanlah bentuk penolakan untuk berdamai melainkan murni karena situasi yang tidak memungkinkan bagi Erika untuk hadir.