Namun, pihak WhatsApp menegaskan bahwa fitur ini tidak akan memengaruhi pengguna biasa yang hanya menggunakan aplikasi untuk percakapan sehari-hari, seperti berkomunikasi dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.
Batasan ini hanya berlaku bagi akun yang terdeteksi mengirim banyak pesan ke kontak baru tanpa menerima balasan, yang umumnya dilakukan oleh akun bisnis atau pengirim spam.
Dengan demikian, pengguna umum tidak perlu khawatir karena aktivitas chatting normal tetap bisa berjalan seperti biasa tanpa pembatasan apa pun.
Uji coba fitur New Chat Message Limit rencananya akan dilakukan secara bertahap di sejumlah negara dalam beberapa minggu ke depan.
India disebut sebagai salah satu wilayah pertama yang akan mendapat pembaruan, mengingat negara tersebut merupakan pasar terbesar WhatsApp dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif.
Langkah ini melanjutkan komitmen WhatsApp untuk terus memperkuat keamanan dan kenyamanan pengguna melalui berbagai pembaruan fitur yang fokus pada pencegahan spam dan penipuan digital.
Sebelumnya, WhatsApp juga telah memperkenalkan pembatasan terhadap pesan pemasaran bisnis serta memberikan opsi bagi pengguna untuk berhenti menerima pesan promosi yang tidak diinginkan.