Lakukan Gantung Diri Live di TikTok, SS Diduga Dibunuh, Pihak Keluarga Temukan Kejanggalan Berupa Amer dan Pil?

Sabtu 18-09-2021,19:24 WIB
Reporter : Guntara
Editor : Guntara

 "Pribadi mendiang tidak pernah merokok dan tidak meminum minuman keras. Rekeningnya juga berkurang," ujarnya seperti dikutip dari Poskota.co.id.

Keluarga menemukan bukti minuman anggur merah dicampur Pil. “Karena itulah mendiang terlihat ngawur, karena itu kami juga meminta  kepolisian mengusutnya,” katanya.

BACA JUGA:Fakta Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ricky Vinando: Sudah Cukup Bukti Yosef Dijadikan Tersangka

Selain itu, penasehat hukum menilai tidak melakukan otopsi terhadap korban lantaran keluarga tidak berpikir ke arah kematiannya masih bunuh diri.

“Korban baru hanya divisum karena keluarga menyadari beberapa hari setelah kejadian adanya kejanggalan kematian SS,” ucapnya.

Ia berharap kepolisian mengusut kasus kematian kliennya tersebut. “Kami berharap kepolisian untuk mengusut kasus tersebut,” tuturnya.

Seperti diketahui, sempat diberitakan seorang pria berinisial SS (29 tahun) nekat melakukan aksi bunuh diri.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Apple iPhone 13 Mini, Adopsi Teknologi Canggih Dengan Harga Super Hemat

Aksi itu dilakukan di Rumah Susun (Rusun) di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis 2 September 2021 malam.

Wakatim 1 Rajawali Polres Metro Jakarta Timur, Bripka Markon Samuel menjelaskan aksi bunuh diri tersebut baru diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.

Sebelum mengakhiri hidupnya, SS sempat merekam detik-detik kematiannya lewat aplikasi Tiktok.

+++++

"Aksi gantung diri ini pertama diketahui dari teman korban yang menonton live TikTok korban. Kita langsung datangi lokasi kejadian," katanya kepada wartawan, Kamis 9 September 2021.

BACA JUGA:Awas Situs Palsu PeduliLindungi Incar Data Pribadi Anda! Jangan Asal Klik, Akibatnya Bisa Fatal

Berdasar hasil pemeriksaan sementara, pihak kepolisian tak menemukan barang korban yang mengarah kepada penyebab SS nekat mengakhiri hidupnya.

"Motifnya belum diketahui dan tidak ditemukan semacam wasiat dan lain-lain di TKP, hanya ada seprei dan kursi yang dijadikan sebagai alat untuk mengakhiri hidupnya," jelasnya.

Kategori :

Terpopuler