Jarak antara pintu masuk Gereja Katedral dengan terowongan adalah 32 meter, lalu untuk jarak antara Masjid Istiqlal dengan terowongan adalah 16 meter.
Terowongan ini nantinya akan dilengkapi diorama yang menceritakan tentang hubungan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Diorama ini akan berbentuk relief dan juga digital.
Sebagai bangunan yang tergolong dalam fasilitas publik, selain memiliki tangga, terowongan ini pun ramah bagi para difabel dan telah dilengkapi lift.
Untuk membangun terowongan ini, anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp37,3 miliar dengan kerjasama bersama 3 perusahaan yaitu PT Waskita Karya untuk konstruksi, PT Virama Karya untuk manajemen konstruksi dan PT Yodya Karya sebagai perencana. (Nelsya)