Tanggapi Kasus Positif Covid-19 dan BOR Menurun di Jakarta, Zubairi Djoerban: Tetap Optimis, Bismillah dan Jangan Lengah

Tanggapi Kasus Positif Covid-19 dan BOR Menurun di Jakarta, Zubairi Djoerban: Tetap Optimis, Bismillah dan Jangan Lengah

Zubairi Djoerban, komentari soal turunnya kasus positif covid-19 dan BOR di Jakarta, tetap optimis, jangan lengah--Instagram @zubaridjoerban


Zubairi Djoerban, komentari soal turunnya kasus positif covid-19 dan BOR di Jakarta, tetap optimis, jangan lengah||Instagram @zubaridjoerban

TRENDINGNEWS.ID -  Pemerintah memeriksa sebanyak 242.328 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Adapun jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 128.127 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 113.779 spesimen tes rapid antigen dan 422 spesimen tes cepat molekuler (TCM).

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 27.100.348 pada Rabu 4 Agustus 2021.

Di samping itu, satgas penanganan Covid-19 menjelaskan bahwa angka Positifity Rate mingguan skala nasional turun di bulan Agustus 2021, terhitung sejak dua minggu terakhir.

BACA JUGA:Status Sudah Tersangka, Jaksa Pinangki Masih Terima Gaji PNS? Boyamin Saiman Bongkar Fakta Baru ini

Turunnya angka Positifity Rate merupakan hasil dari penerapan PPKM Level 4 yang diberlakukan sejak 26 juli hingga 2 agustus lalu.

"Secara umum pemberlakuan PPKM Level 4 pada tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus telah membawa perbaikan yang terlihat dari berbagai indikator seperti penurunan jumlah kasus harian, penurunan Bed Occupancy Ratio (BOR), dan meningkatnya angka kesembuhan," terang Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito pada Selasa 03 Agustus 2021 yang tayang di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 mengucap rasa syukur karena di kota Jakarta sendiri khususnya dapat turun hingga menyentuh angka 14,8 persen, hal ini dilihat dari angka keterisian tempat tidur dan ruang isolasi yang juga menurun.

"Alhamdulillah. Positivity rate seminggu terakhir di Jakarta turun jadi 14,8 persen. Hal itu seiring tingkat keterisian tempat tidur isolasi atau BOR yang juga turun sebesar 21,55 persen," tulis Zubairi Djoerban, Rabu 04 Agustus 2021.

BACA JUGA:Bravo! Pelaku Pembunuh Wanita Dibungkus Karpet Terungkap, Resmob Polres Serang Beberkan Fakta ini

Di samping itu Ia menjelaskan walau naik secara signifikan, masyarakat dihimbau agar tak cepat puas dan tetap menjaga kebersihan serta tegak menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

"Cukup signifikan, dan ini alasan kita untuk tetap optimistis. Bismillah dan jangan lengah," cuitnya.

Sumber: youtube sekretariat presiden